25 September 2017

Data shet ic tda11105ps/v3/3ma8

Data shet ic TDA11105P
1. V-out 1.4v
2. VP2 +4.9V
3. VCC +8V
4. PLL 2.1V
5. GND
6. DEC 2.2V
7. N.C
8. GND
9. RF AGC TUNER 4.4V
10.
11. VCS 2.3V
12. VIF IN2 1.9V
13. VIF IN1 1.9V
14. VDRA 1.6V vertikal out A
15. VDRB 1.6V vertikal out B
16. AVL/EW 0V
17. DECBO 2.3V
18. SEC PLL 2.3V N.C
19. GND
20. PHL2 LF 2.3V
21. PHL1 LF 2.3V
22. VP1 +4.9V
23. DECRD 2.5V
24. XTALL out 3V
25. XTALL IN 2V
26. I.R in 4.5V
27. MUTE 3.5V/volume ATT
28. N.C
29. KEY 4.8V
30. BAND2 4.9V
31. BAND1 4.9V
32. VT 2V
33. VDD 3.3V
34. SDA 4.8V
35. SCL 4.8V
36. N.C
37. N.C
38. Power on/off 4.8V on 0V off
39. N.C
40. VCC 3.3V
41. GND
42. VPE/GND
43. VCC 3.3V
44. B-out 2.4V
45. G-out 2.2V
46. R-out 2.2V
47. BLK in 0V
48. BCL in/ABL in 3V
49. N.C
50. N.C
51. N.C
52. 3.2V
53. 2.4V
54. VCC +4.9V
55. GND
56. H-out 1.6V
57. FBP in 2.4V
58. V.in 3.2V
59. Audio out to amplifier 2.3V
60. N.C
61. A IN1 2.1V
62. V IN1 2.1V
63. A IN2 2.1V
64. V IN2 2.1V.


18 September 2017

ciri-ciri kerusakan FBT tv crt

Analisis Kerusakan Pada PlayBack Televisi

kerusakan komponen pada chasis TV terkadang tidak selalu bisa terlihat dengan jelas, termasuk juga bila Flyback Rusak. Flyback yang juga dikenal dengan FBT, LOPT / Line output transformer atau HVT / high voltage transformer memiliki fungsi yang vital pada TV jenis CRT / tabung yakni untuk menghasilkan tegangan tinggi untuk tabung gambar bagian anode dan tegangan yang dihasilkan bisa berkisar antara 20 hingga 30kV yang juga bergantung dari ukuran layar TV.

jenis kerusakan flyback terbagi menjadi dua bagian yaitu karusakan fisik(tampak) dan kerusakan non fisik,

Kerusakan fisik

1.Tegangan tinggi bocor

2.Tegangan tinggi nembak

3.Tidak mau fokus atau fokus tidak stabil

Kerusakan non fisik

1.BIla diukur dengan multi tester kaki ground dan kaki colector nya bolak balik nyambung

2.tegangan B+ menjadi drop

3.Teganga B+ sekunder tidak normal

Khusus kerusakan non fisik no 2 kita harus tentukan dulu siapa biang keladinya B+jadi ngedrop? flyback atau regulatorkah? nah untuk mendeteksinya caranya cukup mudah.

Pertama putuskan jalur B+ yang menuju flyback kemudian paralelkan lampu pijar 100 watt pada elco 160volt/100/220micro farad( perlu diingat bahwa lampu pijar 100waat beban pengganti flyback) lalu hidupkan tv, lalu ukur teganganya, jika tegangan tetap stabil misalnya B+nya 115volt, bisa dipastikan penyebab dropnya B+ adalah flyback, tapi sebaliknya jika B+ ngedrop maka regulatornyalah kerusakan ini biasa disebut kerusakan tegangan palsu.pada polytron model majig sering melar nilainya 0,22 ohm area 517 melar menjadi 0,33 ohm ini disusun seri dengan emitor tr regulator .

Terkadang bila flyback mengalami kerusakan akan sedikit sulit dikenali, ini karena kumparannya benar2 benar tertutup rapat oleh bodi flyback itu sendiri.

Nah berikut dibawah ini ada beberapa ciri bila flyback rusak :Bila pada bodi flyback terlihat loncatan api / tegangan tinggi, bisa juga keluar di antar kaki flyback, lihat di untuk data kaki flyback mengetahui kaki kaki flyback.

Bila layar tidak menyala (anode tidak ada tegangan) sedangkan bila diukur pada bagian input tegangan rendah normal

Transistor horizontal jebol terus, diganti rusak lagi dan lagi. Untuk ciri kerusakan ini kita harus jeli karena bisa juga deflection yoke yang menjadi penyebabnya.

Bila terlihat bodi flyback cacat, bisa berupa lubang kecil, warna yang berubah, ukuran yang menggembung di bagian tertentu atau bisa juga berupa lelehan bodi karena panas.

Resistor pada blok ABL (auto bright limiter) jebol. Bila resistor ini rusak bisa menjadi indikator flyback rusak atau akan rusak. Bila resistor rusak tapi tabung masih berfungsi biasanya umur tabung tidak akan lama.

Adanya resistansi yang terukur / ada hubungan antara primer dan sekunder menandakan flyback bocor (bocor kumparan)

Bila diukur pada pin ABL dari flyback short ke grounding

Bila diukur menggunakan AVO (10K) terdapat resistansi antara Ground Flyback dan Anode cap.

Transistor horizontal overheat, bisa karena gulungan flyback yang setengah short

Power supply yang protek dan berbunyi

Terjadi kondisi Protek, harus jeli karena banyak penyebab yang lain

Tegangan B+ yang drop karena FBT menyedot arus dari supply secara over

Terdengar suara cesss / berdesis. Biasanya ada kebocoran sedikit, bawa ke tempat yang gelap untuk memudahkan pencarian bagian yang bocor. Ciri flyback rusak lainnya yaitu adanya bau khas (bau ozon) karena udara yang terkena tegangan high voltage dari FBT

Terdengar suara pletek pletek, kasus sama dengan atas ^^. Penyebabnya biasanya karena bahan anode cap / kabel isolator mengalami degradasi sehingga terjadi loncatan tegangan.

Raster yang gelap atau tidak fokus, pada beberapa kasus bisa diatasi dengan cangkok flyback

Inti ferit yang retak / pecah. Bisa disambung bila yakin bisa disambung dengan rapat.

Kerusakan kapasitor filter pada bagian tegangan tinggi (hanya terdapat pada beberapa jenis tertentu). Nilai kapasitor flyback ini bisa diukur dengan kapasitor meter. Bila dikur dengan ground bisa diketahui kerusakannya (pada x 10k) Banyak juga bukan ciri ciri flyback yang rusak ini ? yang perlu diketahui juga, pada beberapa ciri kerusakan flyback diatas ada yang memang juga bisa disebabkan komponen lain jadi kita harus jeli.


13 September 2017

Data tegangan TV DIGITEC type DN2007TS

Data tegangan acmatic tv digitec type DN2007TS:
primer:
katoda D518 : 6V1
emittor T507 A1015 1.4v
D516 5.4v
pin 4 opto PC817 4.7v
pin 3 opto PC8170.5v
area sekunder:
D509 : 118v
D 507 : 45.7v
D504 :
D505: 10v
ic TL431/KA431:
pin 1: 2.6v
pin 3: 8.5v
opto PC817:
pin 1: 9.5v
pin 2: 8.5v
mencari penyebab drop tegangan dengan melepas salah satu R517 10K maka out acmatic bisa keluar/tidak stndby,berikut data komponen sekitar area sekunder acmatic:
R517 10K
R519 510 ohm
R509 470 ohm
R513 51 ohm
R514 8K2
R513 2K2
R511,R512 150 ohm
R507 2K7
R530 10K
T505 C2235 switch on/off
T504 A1023 switch on/off/stndby
T503 C2236 +5v ic micom
T502 D313 +5V
T501 D313 +8V
pin out dan data tegangan normal ic STV2286C :
pin 1: sif in 1 N.C 1.06v
pin 2: sif in 2 N.C 1.06v
pin 3: agc-sif 0v
pin 4: If-V 3.2v
pin 5: agc 0.4v
pin 6: pif-in1 2.55v
pin 7: pif-in2 2.55v
pin 8: RF-agc tuner 4.3v
pin 9: IF-pll 1.3v
pin 10: GND
pin 11: SIF out 4.03v
pin 12: vcc +5.1v
pin 13: CVBS out 3.9v
pin 14: n.c 2.28v
pin 15: pif-lc1 3.8v
pin 16: pif-lc2 3.8v
pin 17: vcc2 8.4v
pin 18: CVBS IN 4.4v
pin 19 GND
pin 20: CVBS1 3.22v
pin 21: BS 3.4v
pin 22: CVBS2 1.7v
pin 23: CHR 5.6v
pin 24: APR 2.53v
pin 25: B-EXT 1.78v
pin 26: G-EXT 2.54v
pin 27: B-EXT 0v
pin 28: B-out 3.36v
pin 29: G-out 2.46v
pin 30: R-out 1.68v
pin 31: I-catch 1.71v
pin 32: B-EXT 4.8v
pin 33: G-EXT 1.37v
pin 34: R-EXT 1.37v
pin 35: F-BLK 1.36v
pin 36: X-TALL3 0v
pin 37: X-TALL2 1.9v
pin 38: X-TALL1 1.9v
pin 39: CLPF 2.1v
pin 40: V-AMP 4.4v
pin 41: GND
pin 42: CVBS out1 5.6v
pin 43: VCC1 8V
pin 44: BCL 5.9v
pin 45: V-out 5.3v
pin 46: H-out 0.3v
pin 47: LBF/SCC 1.7v
pin 48: SLPF 3.7v
pin 49: SCL 3.6v
pin 50: SDA 3.6v
pin 51: VCC 5V
pin 52: GND
pin 53; audio out 4.04v
pin 54: FM-cap 2.3v